Semesta Lord of the Rings sangat luas dan menarik, dan tentunya sangat ideal untuk dijadikan satu (atau lebih) game. Telah banyak game mengenai – atau mengambil inspirasi dari – karya fenomenal milik JRR Tolkien ini. Dan kini, satu lagi game Lord of the Rings diumumkan tengah dalam pengerjaan.
Namun tidak seperti sebelum-sebelumnya, game Middle-earth ini tidak dikerjakan oleh Monolith Games dan Warner Bros. Interactive Entertainment. Athlon Games, sebuah perusahaan divisi penerbitan yang dimiliki oleh Leyou yang merupakan induk perusahaan Digital Extremes (pengembang Warframe), telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Middle-earth Enterprises untuk mengerjakan sebuah baru di dunia fantasi Tolkien yang dikabarkan akan mengambil setting waktu “jauh sebelum peristiwa di The Lord of the Rings”.
Middle-earth Enterprises adalah sebuah divisi dari Saul Zaentz Company yang memegang hak dunia eksklusif untuk “elemen-elemen tertentu” dari The Lord of the Rings dan The Hobbit, termasuk judul, nama karakter, tempat, objek, dan kejadian, serta frasa dan ucapan tertentu. Sederhananya, jika kalian ingin membuat game Lord of the Rings (atau apa pun), kalian perlu orang-orang ini untuk menyetujuinya, seperti yang mereka lakukan di, misalnya, game Middle-earth: Shadow of War.
“Kami sangat senang bekerja dengan Athlon Games untuk menciptakan sebuah pengalaman game baru yang imersif, menjelajahi wilayah epik di Middle-earth dengan setting waktu bertahun-tahun sebelum kejadian The Lord of the Rings,” ujar kepala merek dan perizinan Middle-earth Enterprises Fredrica Drotos. “Athlon Games akan membuat jutaan penggemar Middle-earth di seluruh dunia merasakan pengalaman unik fellowship dan eksplorasi epik.”
Game baru ini akan menampilkan “wilayah, manusia, dan makhluk” yang belum pernah ada sebelumnya dalam semesta Tolkien, dan walau pengumuman itu tidak terlalu rinci menjelaskan, sepertinya game ini adalah sebuah game free-to-play. Pengumuman itu merujuk pada “keahlian yang mendalam dengan desain dan layanan game free-to-play” dari Leyou, dan menekankan kesuksesan yang didapatkan perusahaan itu dari “ninja ruang angkasa yang seksi” dari game Warframe.
“Kami percaya pada model Athlon Games untuk berkolaborasi dengan pengembang Barat untuk mengimplementasikan layanan langsung yang telah sukses, sambil juga memberikan mitranya otonomi yang mereka butuhkan untuk mengembangkan pengalaman game yang luar biasa,” kata CEO Leyou Technologies Holdings Limited Alex Xu. “Di Leyou, kami telah melihat kesuksesan besar dengan menggunakan strategi ini pada judul-judul lain, seperti Warframe. Sekarang kami dapat melebarkan jejak kami di Barat dengan Athlon Games.”
Athlon “bekerja dengan mitra” dalam mengerjakan game LoTR baru ini, tetapi mereka tidak menyebutkan siapa mitra tersebut, atau kapan game ini akan siap untuk dirilis.