
Atlas, MMO bajak laut berskala besar yang belum selesai dan kini tengah dalam tahap early access, telah mengalami awal yang sangat buruk dengan lambat dan penuh lag-nya game ini, sehingga pengembang Grapeshot Games harus meminta maaf pada seluruh player. Hal itu sudah sangat buruk, namun kini game ini kembali mengalami satu kejadian buruk namun juga kocak di akhir pekan ini.
Beberapa hacker berhasil masuk ke akun administratif dan menelurkan banyak sekali paus, tank, dan pesawat tempur ke dunia dalam game ini, cukup membuat game ini akhirnya mengalami offline pada hari Kamis pagi dan memaksa server rollback (server kembali ke keadaan beberapa waktu sebelum rusak) selama sekitar lima jam pada hari berikutnya.
Dalam sebuah pernyataan kepada komunitas yang diposting Kamis sore, seorang manajer komunitas Atlas memaparkan bahwa seseorang telah meretas akun Steam administrator untuk menimbulkan kekacauan pada jaringan PvP Amerika Utara. “Kami telah mengambil langkah yang tepat untuk memastikan ini tidak terjadi lagi,” kata manajer tersebut.
Kita dapat melihat livestream yang tengah terjadi saat paus mulai bermunculan dia area mereka dalam beberapa klip video milik Eurogamer. Kemudian, sebuah kapal era Perang Dunia II muncul dan mernjatuhkan diri ke sebuah kapal perang yang tengah berlayar, membuat streamer berteriak, “What the hell was that?!” Sebuah klip kocak lainnya menunjukkan beberapa tank yang muncul di sebuah pantai di waktu yang sama dan meledak begitu mereka menyentuh air.
Komunitas Atlas – yang sejak awal pengumuman game ini dalam gelaran The Game Awards 2018 dan peluncurannya dua minggu kemudian harus bertahan dengan segala macam kekurangan dan ketidaknyamanan dalam memainkannya, mengambil kesempatan yang ada untuk mendobrak keamanan jaringan Studio Wildcard, yang tampaknya tidak terlalu ketat itu (Keterangan: Grapeshot Games adalah studio di bawah Studio Wildcard, studio yang membuat Ark).
Mereka juga kesal karena pihak-pihak yang berada di balik peretasan tersebut hingga saat ini tidak menerima konsekuensi apa pun mengenai hal itu. Tetapi sepertinya hal itu adalah kehebohan kemarin; hari ini mereka marah karena daya dukung gajah diturunkan (dan juga penurunan kemampuan terhadap panah api). Seorang player mengatakan bahwa kekacauan seperti ini juga terjadi di Ark, dan sepertinya pengembang tidak belajar apa pun dari hal tersebut.
Atlas saat ini tersedia di Steam dan dibanderol dengan harga 29,99 dolar. Terlepas dari banyaknya kekacauan dan ketidaknyamanan yang terjadi sejak peluncurannya tanggal 22 Desember lalu, game ini mencapai rata-rata player aktif sebesar 33.000 orang, dengan puncaknya hampir dua kali lipat pada akhir Desember.
Discussion about this post