Tampaknya DC cinematic universe harus kehilangan Man of Steel mereka.
Pemeran Superman dalam tiga film terakhir mereka, Henry Cavill, menyatakan telah berpisah dengan Warner Bros., seperti yang dikatakan oleh sebuah sumber kepada The Hollywood Reporter. Cavill pertama mengenakan jubah merah Superman dalam film Man of Steel yang dirilis pada tahun 2013, dengan kemudian membintangi dua film lagi yaitu Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League yang dirilis tahun lalu. Kini, kabarnya ia telah menggantung jubah merah tersebut untuk selamanya.
Walau begitu, Warner masih mencoba untuk mendaftarkan nama Cavill, yang baru-baru ini turut membintangi film Mission: Impossible – Fallout, untuk (kembali) menjadi Superman dalam sebuah peran cameo untuk film Shazam!, yang dibintangi oleh Zachary Levi. Namun pembicaraan kontrak antara pihak Cavill dan Warner menemui jalan buntu, yang berakhir dengan tertutupnya sama sekali kemungkinan pemunculan lain dari Superman.
Kabarnya, penyebab utama mundurnya Cavill sebagai pemeran Superman adalah karena bergesernya fokus Warner untuk sebuah film layar lebar Supergirl, yang akan menjadi sebuah film dengan cerita asal usul yang menampilkan versi remaja dari pahlawan super wanita itu. Ini artinya secara efektif menghilangkan aktor dengan usia Cavill untuk memerani Superman dalam lore DC tersebut karena dalam lore tersebut Superman, atau Kal-El, masih berusia bayi/balita.
Lebih lanjut, Warner tidak mungkin akan membuat film Superman solo lagi hingga beberapa tahun ke depan. “Superman itu seperti James Bond, dan setelah beberapa kali pemunculan kita harus mencari aktor baru,” ujar sebuah sumber dari studio Warner. Dengan demikian, Cavill sepertinya akan mengikuti jejak Ben Affleck, yang kemungkinan besar tidak akan lagi memerani tokoh Batman dalam film Batman berikutnya garapan Matt Reeves.
“Kami memiliki hubungan yang baik dan sangat menghormati Henry Cavill, dan itu adalah hal yang tidak pernah berubah. Selain itu kami belum membuat keputusan saat ini mengenai film Superman yang akan datang,” bunyi pernyataan dari juru bicara Warner Bros. setelah publikasi awal dari kisah ini.
Sumber Warner mengatakan kesepakatan Shazam! berantakan karena adanya konflik penjadwalan. Dan itu didukung oleh fakta bahwa Cavill baru-baru ini menandatangani kontrak untuk membintangi serial Netflix The Witcher. Namun, sumber lain mengatakan bahwa komitmen untuk serial The Witcher itu datang setelah kebuntuan dengan Warner, yang menunjukkan perubahan dalam strategi studio.
“Ada pengakuan bahwa beberapa bagian dari film-film terdahulu itu tidak dapat dipertahankan,” ujar orang dalam studio. Sumber lain mengatakan bahwa Warner mencoba menekan tombol “reset” untuk semesta DC, mencoba untuk perlahan membelokkan mereka ke arah lain.
Sementara Cavill dan Affleck akan hilang, tokoh lain dalam film Justice League terus maju. Gal Gadot akan kembali untuk Wonder Woman 1984, yang akan dirilis pada bulan November 2019; Jason Momoa akan tampil dalam film solo Aquaman bulan Desember ini; dan Ezra Miller tetap hadir untuk membintangi sebuah film Flash, yang dijadwalkan akan memulai proses syutingnya pada awal awal tahun 2019.
Discussion about this post