• Home
  • Game
  • Pop Culture
  • Esports
No Result
View All Result
Noobstation
Noobstation
  • Home
  • Game
  • Pop Culture
  • Esports
No Result
View All Result
Noobstation
No Result
View All Result
Home Game

Kita Tidak akan Bisa Berbicara Tidak Senonoh dalam Chat di versi Beta PC Battlefield 5

DICE memasukkan sebuah filter untuk menyaring chat kita dalam game.

Vic by Vic
September 5, 2018
in Game
0
341
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

The profanity filter was coming to PC; console users will still have to report abusive player behavior to PlayStation Network or Xbox Live.

Ada sebuah fitur yang “tidak biasa” yang akan disematkan dalam rencana perilisan versi beta untuk PC dari game Battlefield 5. Fitur yang dimaksud adalah profanity filter (filter tidak senonoh), di mana fitur tersebut berguna untuk menyaring percakapan yang bersifat rasis atau mesum.

Dalam sebuah percakapan dengan seorang player di Twitter, produser DICE Jaqub Ajmal mengatakan bahwa sebuah profanity filter akan hadir untuk PC, namun sayangnya player konsol PS4 dan Xbox One masih harus melaporkan secara manual perilaku kasar yang mereka temui ke PlayStation Network atau Xbox Live.

“Tolong biarkan kami me-mute individualnya saja, bukan seluruh chat,” kata seorang player yang memberikan komentarnya. “Saya kadang-kadang suka mengobrol lewat chat tetapi satu orang yang rasis atau tidak punya toleransi membuat saya jadi malas mengobrol karena saya tidak tahan membaca sampah yang mereka posting.”

Ajmal “sangat mengerti” permasalahan itu, dan menegaskan bahwa DICE akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat komunitas mereka menjadi lebih sehat.

Totally understand that. We have added a profanity filter in Battlefield V, which will be available in the Open Beta on PC.

— Jaqub Ajmal (@JaqubAjmal) August 30, 2018

Namun tidak semua merasa senang dengan langkah yang ditawarkan oleh DICE.

“Saya sangat berharap bahwa ini adalah sebuah filter opsional yang dapat dikustomisasi dan bukan sebuah filter global yang dipaksakan pada semua orang,” kata seseorang dalam percakapan tersebut.

Tetapi saat seseorang memperolok ide tersebut dengan berkata, “Sebuah profanity filter, ya Tuhan. Apakah ini game dengan rating PG13?” dengan tegas Ajmal menjawab, “Bukan, ini adalah Battlefield di mana para player seharusnya memperlakukan satu sama lain dengan hormat dalam chat. Sebenarnya menyedihkan juga hal seperti ini dibutuhkan.”

No, it’s Battlefield where players are suppose to treat each other with respect in the chat. It’s actually sad that things like these are needed.

— Jaqub Ajmal (@JaqubAjmal) August 31, 2018

Dan walau game itu sendiri sebagian mengandung bahasa yang kasar, Ajmal mengatakan bahwa hal itu bukan menjadi semacam izin tidak tertulis bagi para player untuk menggunakan bahasa kasar juga di luar game saat mereka berbincang-bincang di chatroom.

“Secara pribadi saya pikir terdapat sebuah perbedaan bahwa jika para karakter berbincang-bincang dengan bahasa kasar dalam game, itu adalah bagian dari fantasi dalam game ini, seperti saat kalian menonton film dan melihat para karakternya saling memaki atau berbicara kasar, sementara berbincang-bincang di chatroom adalah berbincang-bincang secara nyata, antar para player.”

Battlefield 5 mungkin memang butuh moderasi seperti ini jika dilihat dari indikasi peluncurannya. Seperti yang kita ketahui, terdapat beragam karakter wanita dan non-kulit putih dalam jajaran karakter yang dapat dimainkan dalam game ini, dan biasanya kelompok yang hobi mengeluh akan meluncurkan protes bahwa setting Perang Dunia II itu menyimpang dari ketepatan sejarah, atas nama kebenaran politik.

Namun pimpinan senior DICE dan Electronic Arts tidak mau menoleransi hal itu. “Saya pikir bagi orang-orang yang tidak memahaminya, Anda memiliki dua pilihan: menerima atau tidak membeli game ini,” tegas kepala bagian kreatif EA Patrick Soderlund. “Saya tidak memiliki masalah apa pun pilihan mereka.”

Open beta Battlefield 5 dibuka pada tanggal 6 September, meskipun bagi kita yang telah melakukan pre-order game ini, atau berlangganan EA Access, Origin Access, atau Origin Access Premier, kita akan dapat mencoba game ini mulai tanggal 4 September. Beta ini akan mencakup preview mode Grand Operations, Tides of War dan Conquest. Conquest sendiri merupakan versi mode battle royale dalam game ini.

Battlefield 5 akan dirilis pada bulan November untuk konsol PlayStation 4, Xbox One dan PC Windows, mendapat pengunduran jadwal sekitar sebulan dari tanggal rilis awalnya yaitu 19 Oktober.

Tags: battlefield 5ConsoledeveloperDICEelectronic artsGameGamingopen betaPCPlatformPlaystation 4profanity filterPS4publisherwindowsXbox One
Previous Post

Black Cat Muncul dalam Trailer untuk DLC Bagian Pertama dari Marvel’s Spider-Man

Next Post

Double Decker!, Spin-off dari Tiger & Bunny, Ungkap Tanggal Tayang Perdana

Vic

Vic

Horror freak. Metal mania. Cat lover.

Next Post

Double Decker!, Spin-off dari Tiger & Bunny, Ungkap Tanggal Tayang Perdana

Planet Alpha, Keindahan Sebuah Platformer Fiksi Ilmiah Bawa Kita Jelajahi Berbagai Medan Penuh Warna

A new Lord of the Rings online game is in the works by Warframe's parent company.

Game Online Lord of the Rings Baru Kini Tengah dalam Pengerjaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media!

  • 2.8k Fans
  • 21k Followers

Hot Post!

  • Ragnarok Forever Love Open beta

    Informasi Event Open Beta Ragnarok Forever Love!

    577 shares
    Share 315 Tweet 109
  • Panduan dan Guide Build Hunter Ragnarok M Eternal Love

    1630 shares
    Share 652 Tweet 408
  • The Sims 4 Mods yang Wajib Kalian Install!

    2270 shares
    Share 909 Tweet 567
  • Bagian Akhir PlayStation State of Play 2019 akan Berlangsung Besok

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Minecraft untuk PS4 Akhirnya Dapatkan Cross-Play

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

Follow Our Page

  • Home
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us
Contact Us : Send Mail

© 2017 Noobstation - Esports - Pop Culture - Gaming Portal Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Game
  • Pop Culture
  • Esports

© 2017 Noobstation - Esports - Pop Culture - Gaming Portal Media