Setelah permainan kurang memuaskan di Stage 2 Overwatch League, yang membuat mereka gagal tipis masuk ke playoffs karena kekalahan yang terhadap Boston Uprising di pertandingan minggu terakhir, Los Angeles Gladiators telah mengkontrak pemain baru untuk sisa musim ini.
Setelah dirumorkan untuk beberapa waktu terakhir, transfer Kang “Void” Jun Woo dari Kongdoo Panthera ke kubu Overwatch League diumumkan kemarin oleh organisasi korea tersebut. Dengan liburnya liga satu minggu setelah berakhirnya Stage 2. Sang pemain diperkirakan akan debut pada minggu pertama dari Stage 3, yang akan dimulai pada 4 April nanti.
"Good Bye, Void! "
Kongdoo Panthera’s sub-tank #Void has transferred to LA Gladiators.
Please send a lot of support to Void who will perform better in OWL!#Void_Thankyouforallyourefforts pic.twitter.com/hZB1bRe1e8— team KONGDOO (@teamKONGDOO) March 26, 2018
Diganyang sebagai salah satu pemain off-tanks terbaik di dunia pada tahun lalu, ia mencapai final APEX Season 3, dan berhasil meraih posisi ketiga di APEX final season mempertahankan kejayaaan Cloud9 Kongdoo, namun ia tidak termasuk pada line up London Spitfire kemarin setelah ketidak cocokan dengan managamen tim.
Baca Juga:
Di Los Angeles, Void akan bergabung dengan kawan lama Chan-hyung “Fissure” Baek, yang bergabung bersama Gladiators bulan lalu dengan cepat membuat namanya terkenal sebagai salah satu pemain paling stabil di tim. Dan Fissure merupakan alasan utama kenapa Void mendapat kesempatan untuk bermain di Overwatch League, saat streaming beberapa hari lalu, ia berkata “Saya berkata (pada Gladiators) untuk merekrut Void karena ia mahir di D.Va dan bisa mengatasi Roadhog dan Zarya.”
Dengan kesukesan merekrut Void, mempunyai sinergi dengan pemain bintang tank di tim bisa membantunya untuk mendapat posisi starter menggantikan Hyung-seok “Bischu” Kim di Gladiators. Dengan permainannya yang tidak cukup baik belakangan ini, kita mungkin bisa melihat situasi yang sama saat Fissure datang ke tim, ia menggantikan posisi starting tank Luis “iRemiix” Galarza Figeuroa, yang sampai sekarang belum dimainkan sejak sang pemain dari Korea datang.
Kemungkinan lainnya tentu saja kedua pemain berbagi playtime, yang akan memperkuat kapabilitas tim untuk beradaptasi terhadap situasi tertentu. Dan juga mempunyai kesempatan untuk mengganti pemain ketika salah satu dari mereka tidak bermain cukup bagus merupakan hal yang penting. Namun dengan banyaknya hype kedatangan Void ini, tidak ada yang pasti sebelum mulainya Stage 3, yang mana kita akan melihat Los Angeles Gladiators bermain melawan San Francisco Shock sebagai pertandingan pembuka.
Discussion about this post